Wednesday, May 15, 2019

Resensi Novel Koala Kumal Tugas Bahsa Indonesia Kelas 11 SMA


Koala Kumal
RadityaDika







Disusunoleh :
Nama :Rifa Nabila Zulfa
Kelas :XI MIPA 6
Absen: 25
SMA NEGERI 1 KASIHAN
TahunPelajaran2018/2019

















A.    Analisis Buku Fiksi

1.      Identitas Buku
a.       Judul Buku               : Koala Kumal
b.      Pengarang Buku       : RadityaDika
c.       Penerbit Buku           : Gagas Media
d.      Tahun Terbit             :Januari 2015
e.       Jumlah Hal Buku      :250 Halaman
f.       Jenis Kertas               : 13 cm x 20 cm ; Tidak buram
g.      Harga Buku              : Rp.59.000,-

2.      Sinopsis
Di mulai dari bab 1 dimana Dika menceritakan masa kecilnya. Mulai dari Dika yang tidak memiliki teman dimasa kecilnya, Dika yang sibuk dengan dunianya sendiri. Hingga suatu hari Dika di ajak ayahnya untuk bermain layang layang. "Layangan hijau yang putih itu melayang lemah tanpa arah, seperti abege yang gagal move on" . Di situlah dia mulai cerita persahabatan Dika,Bahri dan Dodo."  Semenjak kejadian layang- layang putus itu, Dika jadi berteman baik dengan dua orang tadi Bahri dan Dodo."  Bagaimana pertemanan mereka membuat Dika beralih profesi dari bermain video game ke petasan jangwe yang berakibat perang antar komplek yang tentunya di mainkan oleh anak anak ". Kejadian tadi adalah titik mulatercetusnya perang antara kami dengan anak anak Kebalen. Maka , hampir setiap habis Tarawih berikutnya, kami perang petasan dengan mereka."
Bab kedua berisikan perjalanan Raditya Dika dalam menulis skenario film Cinta Brontosaurus. Bagaimana Dika membuat naskah yang sudah terlambat tanggal pengumpulannya. Bagaimana Dika menghindar dari kejaran Produser yang terus menggejar Deadline. Dika juga  menceritakan adegan lucu yang diambilnya pada pembuatan film Cinta Brontosaurus, gila ini adegan asli yang diambil dari kutipan orang tuanya. Dika tanpa ragu dan secara blak-blakan menulis apa yang ada di pikiran dan menuangkannya dalam sebuah tulisan. Dika juga memasukkan bagian bagian yang terkesan konyol dan berhasil membuat pembacanya tertawa..
Bab demi bab di ceritakan begitu detail oleh Dika. Mayoritas isi dari novel menceritakan perjalanan cintanya yang selalu berakhir dengan kegagalan yang bisa di bilang cukup tragis. Bagaimana perjalanannya yang bisa di bilang tak mudah utnuk di lalui, bagaimana cara menjadi seorang yang tegar meski di kecewakan berkali kali,  tentang rasa yang pernah ada, dan sebagainya.
Terdapat beberapa bab yang juga megundang gelak tawa pembaca novel ini salah satunya . Bab ini berjudul LB atau bisa juga kita sebut dengan Lady Boy. Bab ini menceritakan pengalaman Dika selama di Thailand. Bagaimana Dika bertemu dengan seorang Lady Boy yang Dika temui di sebuah aplikasi yang bernama Tinder. Tinder di jelaskan adalaah sebuah aplikasi pencarian jodoh yang bisa kamu gunakan dengan mudah dan dapat digunakan dimana saja”. Gimana cara memakainya?' ' Gampang' Podma memperlihatkan caranya. ' pertama, kita download Tinder di handphonekemudian kalau suka sama orang itu, kita tinggal pencet gambar hati hijau, kalau gak suka pecet silang merah." Hingga akhirnya Dika bertemu dengan seorang LB bernama Moo. Hingga akhirnya Dika kabur setelah mengetahui bahwa moo adalah seorang Lady Boy.
Tak hanya itu Dika juga pernah menuliskan di akun media sosialnya salah satu part yang menjadi favorite Raditya Dika adalah " Perempuan Tanpa Nama" dapat dilihat pada bab 7. perempuan tanpa nama, jelas sudah menggambarkan orang yang berhasil ditemuinya tanpa diketahui namanya. Ada 3 perempuan yang disebutkan disini, perempuan pertama yang ditemuinya saat di tempat makan (olahan ayam).Saat itu  Dika masih duduk di bangku SD, di ceritakan bahwa Dika  naksir dengan perempuan yang duduk di meja sebelahnya. Dika hanya diam saja, tidak tahu apa yang harus dilakukan. " Pada akhirnya, Dika hanya bisa terpaku di tempat duduk. Dika biarkan dia menjauh. "
Ke 2, perempuan tanpa nama hadir di pesawat yang mengantarnya saat terkak ke Bali. Ya, dia adalah seorang pramugari cantik putih tinggi sudah pasti perfect dimata Dika. Namun, belum saja kenal dan tahu namanya salah seorang penumpang pesawat menegurnya ketika di toilet "Mas kalau kencing jangan berceceran dong" disini tawa beradu.Pramugari itu kemudian menatapnya jijik, dan mengalah untuk membersihkan toiletnya." " Silakan kembali duduk, Mas" kata Pramugari Cantik kepada Dika, memotong percakapan. Dia lalu memandang, ke si Ibu dan bilang ' Maaf, Bu, saya akan bereskan toiletnya.' Kasihan sekali Dika jadi korban fitnah, baru berumur 18 tahun mau dapat perempuan cantik, gagal lagi gagal lagi.
Perempuan tanpa nama yang ke 3 adalah yang ditemuinya di tempat perbelanjaan, Dika ngumpet-ngumpet diantara baju-baju yang dijual hanya demi bisa lihat perempuan itu.Mengingat sudah 2 kali mengalami kegagalan kenalan dengan perempuan yang ditaksir, kali ini  Dika memberanikan diri untuk mengungkapkannya. Dengan gaya yang sok tajir membawa banyak baju,  Dika malah disangka pelayan toko tersebut. " Astaga! Ya, ampun! Waduh, maaf, ya! Kirain tadi mas-mas toko ini. Ya ampun, duh, jadi gak enak saya.' Si Cewek Cantik menepuk jidatnya.' Abis biasanya mas- mas toko juga suka sok-sok bilang cocok bajunya, biar kita beli bajunya, gitu gak, sih?" Antara rasa kasihan atau ingin tertawa tentunya dirasakan pembaca novel ini.
Tak hanya cerita lucu Dika juga menceritakan perjalanannya membuat Malam Minggu Miko. Mulai dari iseng iseng karna kesal melihat acara TV yang menurutnya kurang berbobot dan membuat jenuh. Dika pun berniat mrmbuat acaranya sendiri. Mulai dari Malam Minggu Miko yang pertama dan di sebarkan melalui youtube hingga tawaran dari Kompas TV untuk membeli serial Malam Minggu Miko." Nanti Raditya yang buat, kita yang tayangkan saja. Production House-nya dariRaditya saja." Begitu kata Kompas TV dalam rapat yang mereka bersama Dika.
Dika yang seorang amatir tentunya belajar banyak dari hal ini. Mulai dari nol hingga bisa mengeluarkan Malam Minggu Miko 1 dan  Malam Minggu Miko 2. Dika tak ragu menceritakan perjuangannya dalam menayangkan Malam Minggu Miko. Mulai dari mencari pengganti pemain ketika pemain aslinya tidak datang hingga masalah suara yang tidak kondusif atau karna faktor cuaca yang tak bisa di hindari. Dika menceritakan setiap kejadian dengan detail. " Problem saat shooting yang ngeselin adalahsuara yang mengganggu. Untuk mendapatkan adegan yang baik, suara yang direkam juga harus baik. Sayangnya, Jakarta adalah kota yang berisik." Masalah juga bisa datang karena dunia lain contohnya saja " Pernah juga suatu ketika, tiba-tiba salah satu pemain figuran kesurupan. Kata orang produksi saya, ' Itu salahnya sendiri gak izin dulu waktu berdiri di bawah pohon pisang itu.'"
Tak kalah penting dari bab-bab sebelumnya bab penutup ini berisikan alasan kenapa Dika memilih Koala Kumal sebagai judul dari novel ketujuhnya ini. Digoresnya sedikit kisah, dimana mantannya tidak lagi sama seperti dahulu dan mengumbar sinyal balikan. Dika teringat dengan koala yang ditemukannya di situs internet, koala yang meninggalkan hutan sebagai tempat tinggalnya, namun saat kembali tempatnya terasa berbeda. Dari sanalah akhirnya diambil sebagai judul bukunya yang ke 7 ini "KOALA KUMAL"

3.      Unsur unsur
A.Intrinsik      :
a. Tema     : Novel ini bertema tentang kisahpercintaanRadityaDika.
b. Alur      :Alur pada novel ini merupakkan alur maju danmundurdimanaceritakadang pingback kebelakang.
c. Penokohan:
a.       Trisna: Periang, cerdas
b.      Andrea: Tidak setia,jahat
c.       James :
d.      Bahri: Keraskepala, sedikitegois, pendendam
e.       Deska: Tomboy, baikhati, pedulisesama
f.       Kinara:Baikhati,
g.      Wira     : Pendiam

d. Sudut Pandang         :Orang pertamapelakuutama.

 e. Lattar/Setting           :
a)      Latar tempat : Rumah orang tuaDika, rumahTrisna, hutan, sekolah, mall, rumahDika, cafe, rumah James, rumahsakit, tempat seminar, kampusTrisna, lapangan, Thailand.
b)      Latar Suasana: Sedih, kecewa, galau, putusasa.
c)      Waktu             :sehari hari
 f. Bahasa/Gaya Bahasa :Serius dan tidak bertele tele

B.     Ekstrinsik
RadityaDika yang akrabdipanggilDikainilahir di Jakarta 28 Desember 1984. RadityaDikaadalahsalahsatupenulismudaberbakat di Indonesia. Banyakkaryanya yang diangkatmenjadi film danberhasilmenjadi film terlarisdimasanya. TidakhanyaseorangpenulisberbakatRadityaDikajugadikenalsebagai comedian dan actor yang memilikibanyakpengemarsetia. Tepatpadatanggal 17 Januari 2005 RadityaDikamerilis novel ketujuhnya yang berjudul “Koala Kumal”.TulisanRadityaDika bias digolongkansebagai genre barukalaiamerilisbukupertamanya, memangbelumbanyak yang masukkeduniatulisankomedi. Iamemilikicirikhastersendirijikadibandingkandenganpenulislainnya, yaitupadasetiapjudulkaryatulisan yang dibuatnyaselalumengangkatnama-namahewansalahsatunyaadalah “Koala Kumal”. WalaumasihbarukaryaRadityaDikatakkalahsaingdenganpenulis-penulis senior tanah air. RadityaDikaselaluberhasilmenghipnotispembacadengankarya-karyanya. Beberapa novel hasilkaryaRadityaDikajugadiangkatmenjadi film yang seringmuculdilayarkacamenambahbuktibahwaRadityaDikatakkalahsaingdenganpenulis senior lainnya.


·                              Nilai-nilai

a.       Moral

Patahhatimerupakansuatu proses menujukedewasaan. Janganjadikanpatahhatisebagaipenghalanguntukmenjadikesuksesan, jadikanpatahhatisebagaimotivasiuntukmenjadikesuksesan.

b.      NilaiSosial

Kita dapatberbagiceritadenganseseorang yang memiliki rasa yang samaterhadapkita. ContohnyaRadit yang berbagiceritapatahhatidenganTrisna yang memiliki masa lalu yang sama. Temanselalumenghiburkitadikalasukadanduka.

c.       NilaiBudaya

Kepercayaanatausalingpercayasatusama lain. Kita tidakbolehmengeluhkepadatuhankepadaapacobaan yang diberikan, karenauhanpastitelahmenyiapkankebahagiaanuntukkita. Sukadandukaakandatangsilihberganti

4.      KelebihandanKekurangan

Kelebihan novel ini adalah gaya memiliki cirri khas menggabungkan antara komedi, cinta, tips, dan pengalaman hidup menjadi satu.Setiap kisah dalam novel ini tidak berkesinambungan satu sama lain. Tetapi setiap cerita mempunyai pelajaran, pembaca dihipnotis dengan kata kata yang dapat membuat pembaca juga merasakkan apa yang terjadi didalam cerita tersebut.
Kekurangan dari novel ini tidak terlalu banyak , tetapi penggunaan bahasa yang vulgar dan ambigu terkadang membuat pembaca kebingungan dengan apa artidan makna dari cerita tersebut.
Cerita klimaks nya kurang mengena.Maka ada juga pesan-pesan yang kurang sampai, seperti moral,sosial,dll. namun kekurangan itu bisa di netralisir dengan lelucon dan pesannya yang berarti dalam kehidupan ini.
5.      Kesimpulan
Novel ini sangat bermanfaat bagi yang ingin mengetahui kisah percintaan Raditya Dika yang sudah 3 kali mencoba namun gagal terus tetapi karya-karya yang sudah dibuat Raditya Dikabisa menjadi inspirasi bagi kalangan  anak muda terutama anak muda yang kreatif dan ingin mencoba hal-hal yang baru. NovelRadityaDika bisa menjadi contoh dan panutan kita semuanya.



C.     Bentuk Resensi
Ø  Identitas Buku
a.       Judul Buku : Koala Kumal
b.       Pengarang : Raditya Dika
c.       Penerbit : Gagas Media
d.      Tahun Terbit : Januari 2015
e.       Tebal Buku : 250 Halaman
f.       Jenis Kertas                      : 13 cm x 20 cm ; Tidak buram
g.      Harga Buku                      : Rp.59.000,-
Dalam novel ini Raditya Dika seperti menulis cerita hidup dan pengalamannya dalam novel ini. Dalam novel ini mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Dika (Raditya Dika). Dika baru saja mengalami patah hati karena batal menikah. Wanita yang ingin ia nikahi tersebut selingkuh dengan seorang pria tampan bernama James. Karena patah hati, Dika yang seorang penulis merasa frustasi dan kesulitan dalam menuliskan bab terakhir dari buku yang hendak ia selesaikan. Novel ini dapat membius pembaca dengan gaya komedi dan romansa patah hati sehingga pembaca juga turut merasakkan kepedihan patah hati dari Dika, namun dibalik itu didalam buku ini tak sedikit kata kata/ kalimat yang vulgar sehingga pembaca kurang paham dan klimaks dalam cerita kurang didapat.
Kelebihan novel ini adalah gaya memiliki cirri khas menggabungkan antara komedi, cinta, tips, dan pengalaman hidup menjadi satu.Setiap kisah dalam novel ini tidak berkesinambungan satu sama lain. Tetapi setiap cerita mempunyai pelajaran, pembaca dihipnotis dengan kata kata yang dapat membuat pembaca juga merasakkan apa yang terjadi didalam cerita tersebut.
Kekurangan dari novel ini tidak terlalu banyak , tetapi penggunaan bahasa yang vulgar dan ambigu terkadang membuat pembaca kebingungan dengan apa artidan makna dari cerita tersebut.
Cerita klimaks nya kurang mengena.Maka ada juga pesan-pesan yang kurang sampai, seperti moral,sosial,dll. namun kekurangan itu bisa di netralisir dengan lelucon dan pesannya yang berarti dalam kehidupan ini.
Buku yang berjudul “Koala Kumal” ini menganalogikkan seperti koala yang pergi meninggalkan hutan, tetapi setelah kembali ke habitatnya hutan itu sudah menjadi komplek perumahan manusia. Sehingga nilai nilai yang dipetik dari novel ini bisa dijadikkan pelajaran bagi kaum muda tentunya dalam menghadapi situasi patah hati dan sedang dalam mengejar karier. Karena patah hati bukan merupakkan penghalang bagi kita untuk meraih karier yang setinggi tingginya.


Tugas Bahasa Jawa Pawartos Lelayu Kelas XI/11 SMA


Pawartos Lelayu

Asalamu’allaikum wr.wb

INNA LILLAAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN

Monday, May 6, 2019

Resensi Buku Fiksi Muhammad Sang Pembebas Tugas Bahasa Indonesia


Muhammad Sang Pembebas
Abdur Rahman Asy Syarqowi


Reynalda Kurnia
XI MIPA 5/29
SMA NEGERI 1 KASIHAN
2018/2019

A.    Analisis Buku Fiksi

1.      Identitas Buku
a.       Judul Buku               : Muhammad Sang Pembebas
b.      Pengarang Buku       : Abdur Rahman Asy Syarqowi
c.       Penerbit Buku           : Mitra Pustaka
d.      Tahun Terbit             : Edisi Kedua
                                                Cetakan Pertama pada : Mei 2003
e.       Jumlah Hal Buku      : 531 Halaman
f.       Jenis Kertas               : 14 cm x 21 cm ; Buram
g.      Harga Buku              : Rp.75.000,-

2.      Sinopsis

Muhammad Sang Pembebas adalah sebuah novel sejarah yang menceritakkan tentang perjuangan Nabi Muhammad yang disitu ia adalah seorang Rasul Allah yang membawa kebebasan bagi umat muslim sekaligus penyelamat dari zaman jahiliyah yang ada di Makkah.
Muhammad adalah putra dari Abdullah dan Siti Aminah yang lahir pada tahun 570M di Makkah. Pada umur Balita ia sudah menjadi yatim dan pada umur 6 tahun ia ditinggal ibunda tercintanya pada saat melakukkan perjalanan ke luar Makkah. Muhammad pun diasuh oleh  kakeknya Abdul Muttholib , namun setelah ia berusia belum genap 8 tahun ia ditinggal kakeknya tersebut meninggal dunia, kemudian ia diasuh oleh salah satu pamannya Abu Tholib.
Beranjak remaja ia tumbuh menjadi pemuda yang tangguh dan sering melakukkan perjalanan dagang ke luar Makkah bersama pamannya Abu Tholib. Muhammad tumbuh menjadi pemuda yang jujur, tanggung jawab, dan berlatar belakang kehidupan yang bersih dari noda hitam hingga banyak orang yang mengagumi atas perilakunya tersebut termasuk Khadijah.
Dan memasuki usia 25 tahun Muhammad menikah dengan Khadijah yang jatuh cinta akan kemuliaan perilaku dan sikap sikap Muhammad yang berbeda dengan pemuda pemuda lain.
Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran dan menjelang usianya yang ke-40, ia sering menyendiri ke Gua Hira' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah. Lalu pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611M , ia mendapat wahyu pertama yang disampaikan langsung oleh Malaikat Jibril. Dengan ia mendapat wahyu pertama ia juga diangkat menjadi Rasul pada saat itu juga pada usia 40 tahun.
Dalam perjuangan penyebaran agama islam ia melakukkannya secara diam diam dan dimulai dari kerabat kerabat dekat, hingga ia akhirnya berani terang terangan berdakwah dan mendapatkan pengikut pengikut dari kalangan elite Arab. Walau mendapat tentangan keras dari bangsa arab ia tetap mendapatkan pengikut yang banyak. Di dalam perjuangannya menyebarkan agama islam ia dan pengikutnya tak jarang mendapat penganiayaan dan penyiksaan oleh warga Makkah saat itu, tetapi ia dan pengikutnya tetap sabar dan menerima.
Pada usia 48 tahun ia harus merelakkan istri tercinta menghadap Allah sekaligus pamannya yaitu Abu Tholib, tahun ini menjadi tahun kesedihan bagi Muhammad karena ditinggalkan oleh dua sosok yang sangat dicintainya.
Tahun 622 menjadi tahun hijrah ke Madinah mencari tempat yang aman bagi umat islam karena di Makkah sudah tidak aman lagi bagi umat muslim terutama bagi Rasul.
Setelah ia Hijrah ke Madinah dan banyak kaum Muhajirin menjadi muslim. Umat Islam banyak melakoni Pertempuran guna membela Islam, membela kebenaran Islam, dan menyebarkan agama islam, ke suku suku se-Semenanjung Arabia
Hingga akhirnya setelah bertahun tahun berjuang ,berperang dan bersabar Muhammad membawa 10.000 sepasukan umat islam , kembali ke Makkah guna membebaskan dan menaklukkan Makkah. Pada saat itu penguasa Makkah menyerah tanpa perlawanan. Dan pada akhirnya Muhammad berhasil menyatukkan Madinah dan tanah kelahirannya yaitu Makkah.
Pada usia 62 tahun ia wafat di Madinah sepulang dari Makkah, ia wafat pada Senin 12 Rabiullawal 10H dan juga dimakamkan di Madinah , yang sebelumnya ia telah menaklukkan seluruh Semenanjung Arabia menjadi dibawah naungan Islam dan itu merupakkan puncak kejayaan Islam yang pertama yang diraih gemilang oleh Muhammad, dan pada tahun tahun berikutnya perjuangannya dilanjutkan oleh sahabat sahabatnya yang juga menjadi khalifah pada saat itu. Ajaran ajaran Muhammad masih ada hingga sekarang, hingga akhir zaman karena ia adalah nabi penutup, dan semoga kita bisa menemukkan kisah seorang manusia yang memiliki pribadi yang mengagumkan, seorang pahlawan yang tak bergeming melawan kekejaman,kebrutalan dan kebengisan dalam berbagai kondisi, demi terwujudnya kasih antarumat manusia.

3.      Unsur unsur
a.       Intrinsik    :
a. Tema     : Novel ini bertema tentang perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam dan membebaskan umat manusia dari kelamnya dunia kala itu.
b. Alur      : Alur pada novel ini merupakkan alur maju yang menceritakkan kisah   dari Nabi Muhammad lahir hingga wafat.
c. Penokohan:  
             i.            Muhammad : Seorang penyabar, berakhlaq mulia, jujur ,dapat dipercaya, pandai, pantang menyerah
           ii.            Abu Tholib  : Membela kebenaran , menjaga rasul
         iii.            Abu bakar    : Berjuang bersama nabi, termasuk kulafaur rasyidin
         iv.            Siti Khadijah: setia, menerima apa adanya, berakhlaq mulia
           v.            Sahabat nabi : Berjuang bersama nabi , turut serta dalam penyebarn islam
         vi.            Bangsa Quraisy :Kejam, tidak menerima ajaran Nabi, berakhlaq buruk

d. Sudut Pandang         :  Orang ketiga sebagai pengamat
            
 e. Lattar/Setting           :
a)      Latar tempat : Makkah, Madinah
b)      Latar Suasana: Tegang , senang , sedih gembira
c)      Waktu             :sehari hari
  f. Bahasa/Gaya Bahasa : Jelas serius dan tidak bertele tele

b.      Ekstrinsik
Al-Imam Asy-Syarqawi, Nama lengkap beliau ialah Syeikh ‘Abdullah bin Hijaz bin Ibrahim, lahir tahun 1150H/1737M. dan wafat pada tahun 1227H. bermaqam di Mesir.
Beliau adalah murid dari Universitas Al-Azhar Mesir, dan kemudian sampai menjadi salah seorang pengajar (Syeikh dari Universiti
Al-Azhar itu). Kehebatan ilmu beliau diakui sehingga beliau dilantik menjadi Syeikhul Azhar pada zamannya.
Beliau adalah seorang Ulama’ Besar Syafi’iyah di Mesir pada zaman itu dan banyak mengarang kitab-kitab fiqih Syafi’i dan lain-lain kitab yang sampai sekarang masih dicetak dan disiarkan di seluruh dunia Islam.
Di al-Azhar beliau menimba ilmu kepada para ulama terkemuka sehingga beliau menjadi mufti mazhab Syafi’i. Kemudian beliau menapak jalan sufi dengan berguru kepada Syaikh al-Kurdi. Beliau hidup bersahaja dan sederhana meskipun telah dikelilingi harta dunia.
Dengan bimbingan al-Hifni sendiri, Imam as-Syarqawi mulai menekuni dan menelusuri Thariqah Khalwatiyah. Tidak sia-sia kiranya usaha yang dilakukan oleh as-Syarqawi tersebut, tetapi pada saat as-Syarqawi hampir mencapai keberhasilannya, beliau terkena goncangan jiwa yang menyebabkannya harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Dalam beberapa hari as-Syarqawi berhasil disembuhkan. Setelah sembuh, as-Syarqawi sangat bersyukur, lalu mulai tekun membaca dan mengaji kepada Syekh Muhammad al-Kurdi, sampai pada akhirnya ia berhasil menyandang gelar at-Taj dari al-Kurdi.
Setelah berhasil menyandang gelar at-Taj itu, as-Syarqawi mengajarkan ilmu-ilmu yang pernah ia tekuni selama ini kepada kaum muslimin dan para pelajar di beberapa tempat. Ketinggian ilmu dan kearifannya mengantarkan as-Syarqawi sebagai seorang figur terpandang. Bahkan meninggal saja sang guru, “Syekh al-Kurdi”, Imam as-Syarqawi termasuk salah satu dari pengganti beliau dan semua murid al-Kurdi pindah kepada Imam as-Syarqawi.
Tahun 1218 H/1793 beliau diangkat menjadi Syaikh al-Azhar menggantikan Syaikh Ahmad Musa al-‘Arusi. Pada Masa kepemimpinan beliau Mesir dijajah oleh Perancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte. Syaikh Abdullah al-Syarqawi adalah salah satu dari sepuluh ulama Dewan Syuro Mesir yang berusaha didekati Napoleon. Beliau menasehati hakim Mesir saat itu untuk bersikap adil kepada rakyat dan tidak membebani mereka dengan pajak yang tinggi. Atas saranan beliau juga, hakim Mesir mengirimkan surat kepada Napoleon untuk memberi penghormatan secara militer kepada para ulama dan memuliakannya.
Napoleon Bonaparte takjub dengan kepribadian para ulama al-Azhar yang dikepalai oleh Syaikh Abdullah al-Syarqawy. Dia juga kagum terhadap Islam dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad Saw, terutama setelah dia pulang dari Syam. Napoleon mengatakan bahwa dirinya mencintai Islam, mengagungkan Nabi Muhammad Saw, menghormati al-Qur’an dan membaca setiap hari. Di Mesir dia bermaksud membangun masjid terbesar di dunia dan ingin pula dia memeluk agama Islam.
Napoleon mengatakan bahwa jika dirinya masuk Islam maka dia akan mampu untuk mengislamkan seluruh tentaranya. Dalam sebuah pertemuan dengan para ulama al-Azhar Napoleon meminta Syaikh al-Syarqowi berfatwa kepada rakyat Mesir untuk taat dan patuh kepada dirinya. Kemudian Syaikh al-Syarqawi menegaskan kepada Napoleon bahwa jika dia masuk Islam maka seratus ribu tentara Arab akan berada di bawah benderanya dan membantunya menaklukkan dunia Timur. Namun Allah berkehendak lain, Napoleon tidak masuk Islam.
Di antara karya beliau dalam fiqih Syafi’i adalah yang berjudul “Asy-Syarqawi Al-Attahrir” iaitu kitab fiqih Syafi’i untuk mensyarah
kitab Tahrir karangan Imam Zakaria Al-Ansori . Kitab Syarqawi itu terdiri atas dua jilid besar dengan 525 halaman setiap jilidnya, dimulai
dengan “Al-Hamdulillah Iladzi Faqqaha” dan disudahi dengan “Walhamdulillah Rabbil ‘Alamiin”. Kitab Syarqawi selepas dikarang beliau tahun 1192H. Jadi beliau seorang ulama’ Syafi’i pada akhir abad ke XII, tetapi karena wafat beliau pada tahun 1227H maka beliau
dimasukkan dalam barisan Ulama Syafi’i pada abad ke XIII. Karya beliau yang lain, di antaranya :
1. At-Tohfatul Bahiyah fi Tabaqatisy Syafi’iyah, yaitu kitab untuk menerangkan ulama’-ulama’ besar Syafi’iyah dari abad ke IX sampai abad ke XII.
2. Tohfatun Nazirin, dicetak di Mesir tahun 1281H.
3. Kitab Usuluddin “Syarqawi Syarah Sanusi” (144 halaman).
Selesai dikarang beliau 13 Ramadhan 1194H. Keistimewaan beliau ini adalah mempunyai “Serban Besar”, sehingga pada zaman itu diambil menjadi tamsil, yaitu untuk menyatakan sesuatu yang besar, dikatakan orang: “Sebesar serban Syarqawi”.
Salah satu jasa beliau adalah membangun ruwaq Syarqawiyah di masjid al-Azhar. Hidup beliau diabdikan untuk al-Azhar dan rakyat Mesir, hingga akhirnya beliau wafat pada hari Khamis 2 Syawwal 1227 H.
·                     Nilai nilai
a.       Moral
Nilai yang tertanam pada diri Muhammad sangat mulia dan patut menjadi suri tauladan, dan mnejadi panutan hingga zaman sekarang. Sikap dapat dipercaya dan jujur selalu diutamakkan dalam bertindak dan melakukkan apapun.
b.      Agama
Nilai agama juga diperlihatkan di novel ini, karena ini merupakkan dasar bagi penyerbaran agama islam pada masa Nabi Muhammad yang membutuhkan perjuangan dan kegigihan dalam penyebarannya.
c.       Pendidikan
Muhammad memang tidak berpendidikan, tetapi kecerdasan dan pemikirannya melebihi orang terpelajar, buktinya ia mampu menyelesaikkan masalah masalah sosial dan memimpin umat islam berperang hingga mendapat kemenangan dengan taktik dan strategi yang bagus.
d.      Sosial
Pada zaman itu nilai nilai sosial sangat tampak seperti, menghargai satu sama lain, hormat terhadap orang yang lebih tua, dan saling menghormati pada zaman nabi memang sangat kental.
e.              Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi saat itu juga menjadi salah satu faktor kesuksesan dan kejayaan islam kala itu, masyarakat bertani, berladang, hingga berternak menjadi salah satu bukti bahwa pesatnya pertumbuhan ekonomi pada zaman nabi.

4.      Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan novel ini adalah gaya bahasa yang bisa membuat kita seolah olah ikut merasakkan perjuangan nabi kala itu, bahasa yang mudah dimengerti juga menjadi keunggulan dalam novel ini, penjelasan setiap rinci momen pada saat itu tergambar jelas membuat novel ini menjadi tampak nyata.
Kekurangan dari novel ini adalah pengeleman halaman pada lembar novel rapuh mudah copot, isi dari novel ini semuanya tulisan dan sangat banyak sehingga dapat membuat pembaca jenuh dan bosan. Tidak terdapat ilustrasi gambar suasana pada masa itu di buku ini.
5.      Kesimpulan
Novel ini sangat bermanfaat bagi yang ingin mengetahui sejarah dan perjuangan nabi pada masa itu, bisa menjadi inspirasi bagi kalangan muda terutama bagaimana akhlaq dan perilaku nabi yang sangat mulia bisa menajdi contoh dan panutan kita semuanya.



B.     Bentuk Resensi
Ø  Identitas Buku
a.       Judul Buku : Muhammad sang pembebas
b.       Pengarang : Abdur Rahman Asy Syarqowi
c.       Penerbit : Mitra Pustaka
d.      Tahun Terbit : Mei 2003
e.       Tebal Buku : 531 Halaman
f.       Jenis Kertas : 531 Halaman
g.      Jenis Kertas                      : 14 cm x 21 cm ; Buram
h.      Harga Buku                      : Rp.75.000,-
Bangsa arab yang saat itu berada pada zaman jahiliyah, terbebas dari suatu belenggu dengan datangnya sang pembebas yaitu Nabi Muhammad. Ia berjuang berdakwah menyebarkan agama islam, dan sering mendapatkan tentangan dari berbagai kalangan suku Quraisy, di awal awal penyebarannya. Namun ia tetap gigih dalam penyebaran agama islam, hingga kalangan elite arab banyak yang menjadi pengikutnya. Hingga pada akhirnya ia hijrah ke madinah dan dalam bebrapa tahun ia , memenangkan banyak peperangan, dan menjadikkan kejayaan Islam pada masa itu. Kita dapat merasakkan seberapa berat perjuangan nabi karena bahasa yang seolah menghipnotis kita masuk dalam cerita, namun tidak ada ilustrasi gambar dan buku ini full dengan tulisan yang bisa membuat pembaca bosan.
Kelebihan novel ini adalah gaya bahasa yang bisa membuat kita seolah olah ikut merasakkan perjuangan nabi kala itu, bahasa yang mudah dimengerti juga menjadi keunggulan dalam novel ini, penjelasan setiap rinci momen pada saat itu tergambar jelas membuat novel ini menjadi tampak nyata.
Kekurangan dari novel ini adalah pengeleman halaman pada lembar novel rapuh mudah copot, isi dari novel ini semuanya tulisan dan sangat banyak sehingga dapat membuat pembaca jenuh dan bosan. Tidak terdapat ilustrasi gambar suasana pada masa itu di buku ini.
Ajaran ajaran Muhammad masih ada hingga sekarang, hingga akhir zaman karena ia adalah nabi penutup, dan semoga kita bisa menemukkan kisah seorang manusia yang memiliki pribadi yang mengagumkan, seorang pahlawan yang tak bergeming melawan kekejaman,kebrutalan dan kebengisan dalam berbagai kondisi, demi terwujudnya kasih antarumat manusia.