Friday, December 27, 2019

Explore Ketep , Menantang Bahaya


Selamat pagi semuanya..

Gak kerasa 4 hari lagi 2019 akan berakhir di tahun masehi, dan perayaan natal yang sudah berlalu.. selamat natal bagi yang merayakannya dan sebentar lagi tahun baru akan kita terjang dengan penuh semangat baru dan lembaran baru kehidupan.

Ngomongin soal akhir tahun gak bisa lepas dari yang namanya liburan, nah biasanya kalian udah sibuk tuh atur2 jadwal buat trip2 pas liburan akhir taun ini. Liburan ya liburan jangan hanya dirumah aje, karena liburan itu sejatinya adalah pergantian sebuah pekerjaan,  dari sebuah pekerjaan ke pekerjaan yang lain.. so nikmatin hari2 liburan lo jangan hanya tinggal dirumah nikmatin dunia, warnai dunia, jangan jadi kelabu.

Gak lepas dari liburan, gue kemarin abis explore salah satu dataran tinggi di kawasan dataran tinggi Magelang, Jawa Tengah. Gue bersama rombongan organisasi remaja masjid kampung gue.
So, ini sedikit cerita pengalaman gue menyusur jejak, menyusuri sungai KetepPass 2019 dengan finish Air Terjun kedung Kayang.

Start, gue dan rombongan trip ngumpul di tikum (titik kumpul)Masjid Taslim. Beberapa ada yg make bis dan sebagian ada yg motoran. Sekitar 38 orang dengan penuh semangat berangkat dari masjid taslim menuju kawasan dataran tinggi KetepPass.

Mendung manis menyelimuti kawasan Jogja utara, di ujung Jogja, Merapi terlihat gagah walau hanya remang2 terlihat sayu, sama seperti matahari yg sedari tadi pucat pasi tak nampak bersemangat. Perjalanan pagi yg sejuk.

1,5jam perjalanan kami tiba di lokasi. Saat itu gue nggak ikut rombongan bis, karena bis sold out kursinya terpaksa gw ngalah dan motoran sama sohib gue Dicky.. si cendekiawan kampung.
Semua turun dari bis, dan bergegas bersiap2 ada yang ke toilet ,ganti baju, bahkan ada yang makan. 

Karena gue naik motor, dari parkiran bis gue harus sedikit naik ke parkiran motor yg jaraknya sekitatr 200meter dengan jalan menanjak ke atas. Motor aman. Tapi parkir bis ada di bawah.. daaaan gue harus mulai jalan kaki duluan dibanding temen2 rombongan lain.

Setelah semua selesai prepare, semua rombongan berkumpul dan mendengar sedikit brief dari pendamping.. yaitu mas Widi, bapak kepala tiga yang menolak tua. Berdoa dimulai dan tancap gass JALAN!!!!  

Kita startt tracking jam 10.22WIB dan gerimis tipis menemani langkah awal menuju perjalanan ini. Beberapa langkah berlalu dan tiba2.. bress!! Hujan ringan mengguyur Ketep dan sekitarnya. Seketika perjalanan menjadi lebih cepat untuk mencari sebuah tempat berteduh, dan memakai jas hujan.

Perjalanan kami lanjutkan, setelah melewati perkampungan, kami langsung belok dan blusukan ke kebun terasering milik warga. Jalanan licin, turunan dan tanjakan, dilalui bersamaan dengan terus mengalirnya hujan. Sejauh mata memandang hanya ada perkebunan sayur dan buah, dengan bonus suguhan view Merapi dan Merbabu duo saudara idola pecinta alam masa kini.
Sempat salah jalan dan jalan buntu, kami mencoba berinteraksi dan bertanya dengan warga sekitar perihal akses jalan menuju aliran sungai dari Air Terjun tersebut.

“raono dalan iki mas buntu..” ucapku pada mas widi

“sik.. sik, coba lewat sana,” sambil menunjuk turunan terasering.

Kami akhirnya memutar dan mencari jalan lain setelah Zonk dengan tertutupnya akses jalan oleh dapuran pring atau rumpun pohon bambu yang menutup jalan. Setelah memutar dan mencoba mengingat2 akses jalan.

Dingin dataran tinggi kota Magelang ini, berbalut dengan hujan gerimis sudah membuat perpaduan pas, tak terasa hingga baju basah kuyup bercampur dengan keringat dan air hujan.
Setelah, salah jalan dan mencoba mencari akses jalan. Ada secercah cahaya yang terlihat, ada jalan menuju hilir sungai walaupun akses tersebut kami buat sendiri karena sudah tidak berbentuk jalan setapak.

Keluar dari semak belukar dan gugusan terasering, kami beristirahat di langgar, masjid kecil untuk bersembahyang. Berhenti sejenak dan madang.. bungkusan nasi yang sudah dibagikan sejak awal pemberhentian dibuka, semua lahap memakan tak terkecuali.. berjalan 3 jam juga menguras tenaga dan menghabiskan seluruh sarapan kami..

Deru air mulai terdengar, dan benar saja.. air keruh, tak tampak seperti aliran air sungai.. lebih seperti aliran es milo yang besar. Hulu sungai pasti hujan dan di hilir debit air membesar.
Ada hal2 yg aku takutkan pada saat itu, yaitu banjir susulan dan debit air yg semakin deras. Karena sebelumnya banjir sudah meluluhlantahkan hingga ke delta sungai tersebut. 

Makan dan sholat, beres. Kami melanjutkan perjalanan.. dan ini waktunya untuk susur sungai yang sebenarnya. Kami 38 orang menyusuri sungai yang mungkin baru saja terlewati banjir,dan tidak hanya di pinggir saja kami menyeberangi berjalan di sungai, yg sebenarnya air sungai sudah keruh dan debit air besar.

Melompat ke batu, pertahankan kaki mu.. hal hal yang kami lakukan untuk bertahan di tengah derasnya air sungai mengalir. Bahu membahu mebuat jembatan penyeberangan untuk sampai pada satu sisi sungai ke sisi yg lainnya. Air yang dingin dan baju yg basah seperti sangat nyaman sekali saat itu.

Setelah berkecimpung di aliran sungai selama 1jam-an, tibalah kami di tujuan utama dari seluruh kumpulan tujuan yang terdefinisi sebagai misi. Wajah2 yg sejak tadi lusuh dan seperti tak kuat langsung cerah setelah mendengar gemrojog Air Terjun Kedung Kayang. Walau air keruh karena hujan kami tetap menikmati ini.
Semua terlewati dan saat itu juga tak teras waktu merangkak naik ke jam 3, waktu bermain air sudah cukup dan berfoto ria sudah tak kurang. Kami sudahi dan berjalan naik ke rest area.

Mandi dan shalat.. sudah, rehat sejenak sambil memesan makan dan kopi.
Jam 4.30 kami yg sudah letih bertolak pulang ke Jogja..
Saya harus mengendarai motor pulang ke jogja, bersama rombongan lain dan pada tepat pukul 07.03 gue sampai pada tikum awal tadi buat berangkat.

Letih dan capek memang iya, tapi itu akan terbayar lunas dengan pengalaman yg berharga yg belum tentu setiap orang dapat mendapat pengalaman tersebut.
kayak kurcaci nih, melewati jajaran perkebunan

abis ini, bakalan basah2an deh..

kalo haus, es milo tinggal minum tuh :D

perjalanan panjang gaess

dan akhirnya terbayar dengan air terjun semua tersenyum.. 


Nb: jika susur sungai bawa daleman yg banyak dan bawa celana yg cukup.hahahaha

Okey, mungkin segitu dulu yg bisa gue share ke kalian
I’il see you next time.. asallamualaikum.

Thursday, December 19, 2019

Bener, Apik, Indah


Selamat malam semua,

Yah.. gue baru aja ketemu sama seseorang yang menurut gue, orang baru dengan pemikiran yang berbeda dengan kebanyakan orang yang biasa gue temuin.

Kisah ini berawal dari perjuangan gue nyari2 kamera analog.. ehehe gue akhir2 ini lagi gandrung sama keunikan kamera film tersebut, iseng2 buat nyalurin hobi dan penghilang kegabutan.. walopun kalo diitung2 hobi ini emang bisa bikin kantong lu bocor hahahaha..

Singkat cerita, gue nyari2 device tersebut di instagram.. model jual barang antik di online, gue nemu tuh salah satu olshop yg ngejual kamera inceran gue.

Terjadilah tawar menawar dan basa2i biar gue bisa ngulik tuh gimana keadaan kamera itu, setelah chit chat sekian lama, gue janjian sama masnya ketemuan di alun2 utara jogjakarta. Gue otw sehabis isya’ dan langsung ketemu dengan si masnya..

Ketemu gue liat barangnya, dan deal gue bayar.
Nggak sampek situ aja ngab, gue ngobrol panjang lebar tentang hidup sama dia. Menurut gue dia adalah pejuang,perantau yang mencoba bertahan hidup di kota ini yang harus ubet dan gelem obah dia adalah seorang pekerja di salah satu mall terbesar di kota ini , sekaligus pengumpul dan penjual barang antik.

Yang menarik dari mas yang kece ini, dia adalah jamaah maiyah.. yah jamaah maiyah, jamaah e mbah nun.. belio ngobrol banyak sama saya tentang hidup dan ilmu2 kehidupan  selama dia menjadi jamaah maiyah.

Saking maiyah banget.. dia selalu libur pada tanggal 17 setiap bulan dari pekerjaannya hanya untuk menghadiri mitulasan acara pengajian jamaah maiyah yang rutin diadakan setiap tanggal 17 di jogja, atau yang sering disebut mocopat syafaat.

Dia bercerita, semalam ia sampai jam 4 pagi menghadiri acara tersebut, memang pengajian ini diadakkan dari pukul 20.00 hingga 03.00.

Tentang hidup ia berbicara bagaimana, orang harus bisa berfikir apa yang bisa ia lakukan untuk bertahan hidup di zaman sekarang. ia selalu ubet dan terus berpikir apa yg bisa ia lakukkan.
Di zaman sekarang, jika tidak mau bergerak, berjuang, menahan rasa sakit, kau akan tersingkir seperti kaya gabah den interi peribahasa jawa yg sangat menggambarkan bagaimana kehidupan zaman sekarang yang penuh persaingan, penuh seleksi, dan perjuangan hidup.

Ia juga merupakan penggemar karya fisik dari maestro2 sastra indonesia, seperti mbah nun dan sudjiwo tedjo.

Saya yang juga menyukai membaca buku, dan jamaah maiyahnya mbah nun semakin tertarik  untuk ngulik lebih dalam dengan mas yang satu ini.

Karakternya sederhana, dia hanya datang dengan honda lawas dan dengan penampilan yang sakdermo , dalam hidup dan mengamalkan ajaran2 maiyah dan mengajarkan bahwa kapan saat yang tepat dan timing mengamalkan maiyah dalam kehidupan sehari2.

Dan yang terakhir, dia bilang kemarin dari mitulasan dapat ilmu bener,apik, indah.

" Jadi yang pertama adalah bener, dalam artian yg kita katakan kepada orang2 itu benar atau tidak benar kita harus memikirkannya matang2 agar tak terjadi kesalah fahaman atau lebih baik diam bila kita tidak mengetahui kebenaran. "

Yang kedua, apik(bagus) jika kita sudah sampai tahap bener , kita harus memikirkan apa yang kita 
katakan itu apik tidak untuk sekeliling kita, jangan sampai kebenaran yang kita sampaikan ini tidak apik untuk lingkungan sekitar, untuk sekeliling kita. Karena terkadang tidak semua kebenaran tidak perlu diungkapkan dan disimpan untuk diri. Kebenaran ada tempatnya dan kejujuran juga ada tempatnya. Ada yang harus di buka dan ada yang harus di tutupi.

Yang ketiga adalah indah, setelah apik yang kita ucapkan itu indah atau tidak. Tahap ini sedikit expert menurut gue, karena menurut gue keindahan bukan berasal dari diri kita sendiri tetapi juga interaksi dengan orang lain, keindahan itu diciptakan dan tidak dicari.
begitu yang bisa gue tangkep dari pembicaraan mas e, setelah itu mas e memutuskan untuk pulang duluan dan gue juga sambil merenungkan bebrapa pelajaran yang gue petik dari mas e.

Jadi, kesimpulan e ilmu itu tidak serta merta harus pendidikan formal seperti yg dijalankan di sekolah2. Ilmu bisa didapatkan dengan berinteraksi dengan orang2, dengan orang2 baru. atau darimana saja.
Tidak hanya tentang menghafal dan menghitung, tetapi ilmu sosial adalah dasar2 dari semua aspek kehidupan kelak.
Oke, sekian aja artikel kali ini.
I’il see you next time..
Asallamualaikum..

Wednesday, December 18, 2019

Sukses Test Lari Daftar POLRI


Selamat sore,siang, ataupun malam
Kembali lagi bersama gue, Reynalda Kurnia.. setelah seminggu gue nggak ngepost di blog ini, gue kangen banget nulis tapi, niatan gue belum kekumpul dan waktu gue yang terkotak2.. ngebuat gue jarang pegang laptop.
Gue akhir2 ini, sering olahraga kayak lari, push up, sit up, pull up, dll yang mengerucut ke olahraga lari sih sebenernya, yg lain itu Cuma pelengkap lar doang.
Gue suka lari sejak kecil gue latihan fisik dari kecil ya Cuma lari. Menurut gue lari itu bisa ngilangin stress, lu bisa kenal sm orang lain, melihat suasana baru, dan yang terpenting bisa ngebakar semua lemak lo.
Oke, lebih ke spesifik lagi.. gue mau ngejalanin test buat daftar ke salah satu instansi, dan salah satu testnya adalah lari putar lapangan 12 menit 2400m , bagi kalian mungkin sulit dan terkesan mustahil.. tenang aja brow, gue punya solusi dan tips buat kalian supaya kalian bisa dengan mudah ngelewatin test tersebut :
Langsug aja, cekidottttttt...
1.       Sering2in Lari
Dengan lu terbiasa lari, entah siang, pagi atau sore, bahkan malem lu bakalan terbiasa dengan tempo lari lu. Dengan sering lari, kaki lu yang lemes bakalan jadi kuat dan kencang, pertama kali gak usah di waktu dulu, yang penting lu sering lari dan kaki lo bakalan kuat dengan sendirinya. Lari bisa di jalan raya atau di lapangan, lu bisa lari di treadmill tapi gue nggak nganjurin itu buat persiapan test.

2.       Buat Target lu sendiri
Nah setelah lu terbiasa dengan lari, dan lu udah bisa ngerasain temponya saatnya lu buat target buat diri lo sendiri. Targetnya ada 2 target waktu dan target seberapa tahan elu lari.
Nah disini setelah lu demen dan sering lari, di setiap lari buat target lu sendiri berapa menit dan seberapa jauh lu dapat lakuin dalam sekali lari.

3.       Atur tempo
Mengatur tempo juga merupakan salah satu hal yang terpenting, dalam latian. Dalam lari lu nggak boleh naik turunin tempo, itu bakalan berdampak pada napas lu, pada daya tahan lu. cari tempo yang sesuai buat lu, percepat tempo jika dirasa pengen di percepat, dan perlambat jika memungkinkan diperlambat.

4.       Cari partner untuk latian
Dengan hadirnya teman semua akan menjadi berwarna, cielahhh berwarna.. wkwk emang bener kehadiran partner lari elu bakalan lebih semangat dan nggak mudah capek. Bisa lu ikut komunitas lari buat mengasah skill kekuatan daripada lari lu. Atau lu nyari temen yang sama2 suka lari dan lu ajak lari bareng.

5.       Pertahankan target dan tingkatkan
Jika elu udah bisa mencapai goalsmu, elu tinggal mempertahankan dan meningkatkan skill berlari lu..

Oke mungkin itu aja yang bisa gue share, kalian kalo mau daftar nggak harus ikut Bimbingan latian, karena letak dari semua kesuksesan ada di diri lo sendiri, bimbingan hanya mensupport lo. Jika lo mau latian, lu bakalan bisa..

Sekian dari gue, wassalamualaikum wr.wb

Monday, December 9, 2019

Sambutan Ketua OSIS di dalam Buku Tahunan Siswa atau BTS

Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Sehingga kita bisa mewujudkan buku tahunan angkatan 2020, dan menjadikan buku tahunan ini sebagai bentuk kumpulan kenangan ekspresional dari seluruh siswa agar selalu mengingat masa abu – abu putih di SMA Tirtonirmolo ini.
Setelah lulus atau bebrapa saat lagi, kita akan berpisah satu sama lain, menjadi pejuang masa depan, setelah kurang lebih tiga puluh enam bulan  perjalanan panjang di  SMA ini telah di lalui. Banyak pengalaman dan kenangan yang terukir di Wahana Bhina Wiyata ini.
Menjadi pejuang masa depan dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, oleh karena itu dengan berusaha semua tujuan dan cita – cita akan mudah tercapai dan bisa tercapai.
Dan semoga, setelah lulus dari SMA Tirtonirmolo ini semua siswa tanpa terkecuali dapat menjadi lilin – lilin kecil penerang, dan obor – obor penerang di kegelapan malam. Menjadi insan yang bermanfaat, selalu menebar kebaikan, dan selalu dijalan Allah SWT.
Tak lupa terimakasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh guru – guru tercinta, dan seluruh elemen warga sekolah yang telah membimbing kami dan membina kami hingga kami dapat lulus dengan nilai yang baik dan juga perilaku yang baik.
Kawan jangan lupakan masa putih abu - abu di SMA Tirtonirmolo ini dan marilah kita raih masa depan dengan penuh tekad dan semangat. Jangan menyerah, berjuang, dan selalu dijalan yang di ridhoi Allah SWT, Amiin
Wassalamualaikum Wr. Wb,

Kasihan, 9 Desember 2019

Reynalda Kurnia

Sunday, December 8, 2019

Persimpangan Jalan


Di usia ku yang ke tujuhbelas,

Aku merasa seperti di tengah2 persimpangan jalan, menentukkan ke arah mana semua ini akan berakhir, tujuanku, perjalananku ke depan. Kelas 3 SMA adalah seperti the end from the beginning semua tampak nyata di depan sana gelap terang kehidupan, gelap terang masa depan.

Menentukkan akan jadi apa engkau besok, jalan mana yang kau tempuh, jalan yang terang ataukah jalan yang gelap.. itu sebuah pilihan, mungkin saat ini semua itu masih terlihat abu2 belum mngerucut kepada warna solid itu. Lambat laun, waktu terus mengejar tak mau memberi sedikit kelengang an, bagi setiap pejuang masa depan.

Tak bisa menghindar, pilihan ada untuk dipilih dengan sisa waktu yang ada.. keputusan matang, pengalaman, dan ideologi yang sehat seperti menjadi jawaban dari semua pertanyaan2 hidup ke depan nanti.

Jika kau memilih jalan gelap, kau mungkin akan sedikit melihat cahaya. Semua tertutup oleh awan kegelapan, memang untuk di dunia jalan gelap menawarkan segala nya.. untuk ke dunia an. Terjamin semuanya untuk kehidupan dunia. Tetapi kau akan semakin terperosok, semakin ke dalam ke dalam jurang ke gelap an. Jalan kegelapan menawarkan kemewahan, kenikmatan di dunia, jika kau menikmatinya kau akan terus berkutat didalam kubangan kegelapan tersebut.

Bila kau sudah masuk didalamnya, tetapi didalam hati mu ada secercah cahaya terang, obor cahaya yang masih tetap menyala, yang mungkin obor itu bisa menjadi penuntun jalanmu pulang, jalanmu kembali, entah kapan. Tetapi obor itu akan berguna dan terjadi.
Kau tidak bisa melawan arus kegelapan di zaman sekarang, seperti kau sedang berjalan di aliran sungai besar kau tidak bisa berjalan melawan aliran tersebut, tetapi yang kau bisa lakukan hanya ada dua pilihan yaitu mengikuti arus itu atau berjalan di pinggiran. Menunggu pertolongan, dan bertahan dalam keadaan tersulit, bertahan jangan sampai terjatuh dan hanyut terbawa arus.

Hingga akhirnya ada obor penolong yang bisa mengangkat kau dari aliran tersebut.
Jika jalan terang, kau akan sangat bertentangan dengan semua yang ada di jalan gelap. Jalan terang tak banyak menawarkan kehebatan2 di dunia, jalan terang lebih terlihat sederhana dan apa adanya. Tidak terlalu bersifat ke duniaan, karena dunia yang sementara ini tidak berarti apa2 untuk orang2 jalan terang.

Orang yang berada di jalan terang terlihat bahagia walaupun sedang ra gableg duit , tetap tersenyum dalam keadaan apapun. Jalan terang menawarkan kedamaian hati, kepuasan batin, dan keihklasan.
Sama seperti namanya, orang yang berada di jalan ini biasany menjadi lilin penerang di kegelapan mati listrik, dan menjadi obor penunjuk jalan di kegelapan malam. Senantiasa menebar kebaikan, mengutamakan orang lain, dan bermanfaat.

Keikhlasan yang utama, jika berada dijalan ini keikhlasan hati adalah nomor satu. Jalan ini akan terasa berat dan tak berarti apa2 bagi orang yang belum iklhas.
Tak mengharap apapun keutamaan dunia, bila mendapatkan hanya sebagai rezeki yang di syukuri, dan tidak terlalu maruk dalam hal keduniaan, semua dilakukan dengan keikhlasan dan yakin bahwasanya semua akan dibalas oleh tuhan, di dunia berupa rezeki atau di akhirat yang tak ternilai dan tak terbayar oleh apapun.

Pilihan yang sulit, perlu kematangan dan kejernihan pikiran,

Di zaman sekarang, gelap terang hampir sama, bahkan benar salah pun seolah seperti hal yang sama. 

Semua hitam putih itu tampak kelabu di zaman sekarang.

Pilihan mana yang kupilih ? aku akan tetap berjalan tetapi biar tuhan yang menunjukan pilihanya padaku, dan bila aku masuk ke dalam satu pilihan tersebut, aku akan melakukan yang terbaik. Dan semuanya ku niatkan untuk kebaikan dan bermanfaat bagi umat.

Biar allah yang memilihkanku sesuatu yang benar, sesuatu yang terbaik, karena sejatinya allah adalah sebenar2nya, maha pemilih dan maha benar tiada kebenaran yang paling benar, kecuali hanya milik allah dan rasulnya..

Wallahu A’lam Bishowab..

Jangan pernah merasa ahsanu taqwim karena kita mungkin asfa la safilin dihadapannya.

Oke that’s all for today, teman2 i’il see you next time