Gak kerasa 4 hari lagi 2019 akan berakhir di tahun masehi,
dan perayaan natal yang sudah berlalu.. selamat natal bagi yang merayakannya
dan sebentar lagi tahun baru akan kita terjang dengan penuh semangat baru dan
lembaran baru kehidupan.
Ngomongin soal akhir tahun gak bisa lepas dari yang namanya
liburan, nah biasanya kalian udah sibuk tuh atur2 jadwal buat trip2 pas liburan
akhir taun ini. Liburan ya liburan jangan hanya dirumah aje, karena liburan itu
sejatinya adalah pergantian sebuah pekerjaan,
dari sebuah pekerjaan ke pekerjaan yang lain.. so nikmatin hari2 liburan
lo jangan hanya tinggal dirumah nikmatin dunia, warnai dunia, jangan jadi
kelabu.
Gak lepas dari liburan, gue kemarin abis explore salah satu
dataran tinggi di kawasan dataran tinggi Magelang, Jawa Tengah. Gue bersama
rombongan organisasi remaja masjid kampung gue.
So, ini sedikit cerita pengalaman gue menyusur jejak,
menyusuri sungai KetepPass 2019 dengan finish Air Terjun kedung Kayang.
Start, gue dan rombongan trip ngumpul di tikum (titik
kumpul)Masjid Taslim. Beberapa ada yg make bis dan sebagian ada yg motoran. Sekitar
38 orang dengan penuh semangat berangkat dari masjid taslim menuju kawasan
dataran tinggi KetepPass.
Mendung manis menyelimuti kawasan Jogja utara, di ujung Jogja, Merapi terlihat gagah walau hanya remang2 terlihat sayu, sama seperti matahari yg sedari tadi pucat pasi tak nampak bersemangat. Perjalanan pagi yg sejuk.
1,5jam perjalanan kami tiba di lokasi. Saat itu gue nggak ikut rombongan bis, karena bis sold out kursinya terpaksa gw ngalah dan motoran sama sohib gue Dicky.. si cendekiawan kampung.
Semua turun dari bis, dan bergegas bersiap2 ada yang ke
toilet ,ganti baju, bahkan ada yang makan.
Karena gue naik motor, dari parkiran
bis gue harus sedikit naik ke parkiran motor yg jaraknya sekitatr 200meter
dengan jalan menanjak ke atas. Motor aman. Tapi parkir bis ada di bawah..
daaaan gue harus mulai jalan kaki duluan dibanding temen2 rombongan lain.
Setelah semua selesai prepare, semua rombongan berkumpul dan
mendengar sedikit brief dari pendamping.. yaitu mas Widi, bapak kepala tiga
yang menolak tua. Berdoa dimulai dan tancap gass JALAN!!!!
Kita startt tracking jam 10.22WIB dan gerimis tipis menemani
langkah awal menuju perjalanan ini. Beberapa langkah berlalu dan tiba2..
bress!! Hujan ringan mengguyur Ketep dan sekitarnya. Seketika perjalanan
menjadi lebih cepat untuk mencari sebuah tempat berteduh, dan memakai jas
hujan.
Perjalanan kami lanjutkan,
setelah melewati perkampungan, kami langsung belok dan blusukan ke kebun terasering milik warga. Jalanan licin, turunan
dan tanjakan, dilalui bersamaan dengan terus mengalirnya hujan. Sejauh mata
memandang hanya ada perkebunan sayur dan buah, dengan bonus suguhan view Merapi
dan Merbabu duo saudara idola pecinta alam masa kini.
Sempat salah jalan dan jalan
buntu, kami mencoba berinteraksi dan bertanya dengan warga sekitar perihal
akses jalan menuju aliran sungai dari Air Terjun tersebut.
“raono dalan iki mas buntu..” ucapku pada mas widi
“sik.. sik, coba lewat sana,” sambil menunjuk turunan terasering.
Kami akhirnya memutar dan mencari
jalan lain setelah Zonk dengan tertutupnya akses jalan oleh dapuran pring atau rumpun pohon bambu
yang menutup jalan. Setelah memutar dan mencoba mengingat2 akses jalan.
Dingin dataran tinggi kota
Magelang ini, berbalut dengan hujan gerimis sudah membuat perpaduan pas, tak
terasa hingga baju basah kuyup bercampur dengan keringat dan air hujan.
Setelah, salah jalan dan mencoba
mencari akses jalan. Ada secercah cahaya yang terlihat, ada jalan menuju hilir
sungai walaupun akses tersebut kami buat sendiri karena sudah tidak berbentuk
jalan setapak.
Keluar dari semak belukar dan
gugusan terasering, kami beristirahat di langgar, masjid kecil untuk
bersembahyang. Berhenti sejenak dan madang.. bungkusan nasi yang sudah
dibagikan sejak awal pemberhentian dibuka, semua lahap memakan tak terkecuali..
berjalan 3 jam juga menguras tenaga dan menghabiskan seluruh sarapan kami..
Deru air mulai terdengar, dan
benar saja.. air keruh, tak tampak seperti aliran air sungai.. lebih seperti
aliran es milo yang besar. Hulu sungai pasti hujan dan di hilir debit air
membesar.
Ada hal2 yg aku takutkan pada
saat itu, yaitu banjir susulan dan debit air yg semakin deras. Karena sebelumnya
banjir sudah meluluhlantahkan hingga ke delta sungai tersebut.
Makan dan sholat, beres. Kami melanjutkan
perjalanan.. dan ini waktunya untuk susur sungai yang sebenarnya. Kami 38 orang
menyusuri sungai yang mungkin baru saja terlewati banjir,dan tidak hanya di
pinggir saja kami menyeberangi berjalan di sungai, yg sebenarnya air sungai
sudah keruh dan debit air besar.
Melompat ke batu, pertahankan
kaki mu.. hal hal yang kami lakukan untuk bertahan di tengah derasnya air
sungai mengalir. Bahu membahu mebuat jembatan penyeberangan untuk sampai pada
satu sisi sungai ke sisi yg lainnya. Air yang dingin dan baju yg basah seperti
sangat nyaman sekali saat itu.
Setelah berkecimpung di aliran
sungai selama 1jam-an, tibalah kami di tujuan utama dari seluruh kumpulan
tujuan yang terdefinisi sebagai misi. Wajah2 yg sejak tadi lusuh dan seperti
tak kuat langsung cerah setelah mendengar gemrojog
Air Terjun Kedung Kayang. Walau air keruh karena hujan kami tetap menikmati
ini.
Semua terlewati dan saat itu juga
tak teras waktu merangkak naik ke jam 3, waktu bermain air sudah cukup dan
berfoto ria sudah tak kurang. Kami sudahi dan berjalan naik ke rest area.
Mandi dan shalat.. sudah, rehat
sejenak sambil memesan makan dan kopi.
Jam 4.30 kami yg sudah letih
bertolak pulang ke Jogja..
Saya harus mengendarai motor
pulang ke jogja, bersama rombongan lain dan pada tepat pukul 07.03 gue sampai
pada tikum awal tadi buat berangkat.
Letih dan capek memang iya, tapi
itu akan terbayar lunas dengan pengalaman yg berharga yg belum tentu setiap
orang dapat mendapat pengalaman tersebut.
kayak kurcaci nih, melewati jajaran perkebunan |
abis ini, bakalan basah2an deh.. |
kalo haus, es milo tinggal minum tuh :D |
perjalanan panjang gaess |
dan akhirnya terbayar dengan air terjun semua tersenyum.. |
Nb: jika susur sungai bawa
daleman yg banyak dan bawa celana yg cukup.hahahaha
Okey, mungkin segitu dulu yg bisa gue share ke kalian
I’il see you next time..
asallamualaikum.
No comments:
Post a Comment