Tuesday, March 24, 2020

Lulusan Virus


   17 Juli 2017
Aku tak tahu harus memulai ini dari mana, namun yang ku ingat tanggal itulah pertama kali aku resmi menjadi junior di sekolah ini. Yahh.. 3 hari pengenalan sekolah, yang pada umumnya di adakan. Tawa canda canggung  remang malu malu.

Tak tau bagaimana semua ini berawal dan akutak memahami semuanya, semua mengalir.. aku mulai akrab dengan satu persatu individu baru dalam katalog pertemananku. Memori itu, tersusun rapi bagaimana semua ini berawal. Menikmati setiap skenario putih abu2 berikan padaku, hanya perasaan gembira saat itu.

Ahh.. indahnya bila ku ingat 3 tahun, bersama mu.

Putih abu2, setelan seragam dengan dasi dan topi, jangan lupa sepatu fulblack.. rasanya aku dulu paling benci dengan seragam dan segala aturan itu, masa bodoh!! Persetan dg peraturan!!

Hal hal menentang, seperti gejolak masa muda yang mencuat, mengencang tak dapat dikendalikan. Pergaulan yang kala itu sangat menyenangkan umbyang umbyung ndono ndene, haha-hehe bersamamu, tak usah kusebut moment apa saja yg sudah pernah ku jajali bersamamu.

Hadirmu dan hadirku seakan akan membuat mataharipun enggan untuk membuat motif2 cantik dan semburat semburat indah kala pagi. Menentang siapapun tak terkendali, gejolak muda , idealis, dan kuat.

Air mengalir terlalu deras, dari hulu.. melebar lebar, meluapluap, menerabas segala bentuk barang yg menghalanginya, membuat semuanya hanyut, ketakutan, hanyutannya ada yang baik dan ada yg buruk, menjijikan.

Semua tertampung dalam aliran sungai, air menjadi keruh karena hujan dan cacian semua orang ketika kami sedang membawa bangkai babi dalam hanyutan sungai itu. Kami tetap bersama, air tetap mengalir tak berhenti di tengah. Air tetap beriak2 kokoh dan tak dapat dibendung.

Aliran pembawa berisi bangkai babi, di pinggirkan bersama sama. Setelah banjir besar..

Tetapi aliran tersebut juga membawa air jernih, air suci, air kehidupan bagi semuanya.  Aliran suci pembawa berkah tuhan. Mengisi sawah.. sawah, kolam ikan, membawa makanan alami bagi biota dan ekosistem, dan berisi sumber daya yg dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Bahkan.. tak jarang ada sebongkah berlian dan batu permata juga didalam aliran air tersebut. Mengkilaup, berbinar-binar, berbeda, entah setelah di poles dan digosok atau belum, batu itu tetap 
berharga.

Mengalir lembut, terkadang juga kencang..

Hingga tak sadar bahwa aliran sungai sudah sampai ke hulu.. dimana sebentar lagi semua air akan terlepas bebas ke laut. Laut yang luas, arus yg kencang.

Sama seperti akhir kisah ini bersamamu, setelah ini. Kau dan aku akan terlepas ke lautan yg luas, airnya beriak2, laut yg dalam, tak bertuan. Kau dan aku harus bisa bertahan sebagai air sungai yg kuat, terombang ambing dihantam badai dan gelombang tinggi, tetap harus bertahan, kawan.

25 Maret 2020

Ditengah badai Pandemi virus ini, dunia sedang membersihkan diri. Ada selentingan kabar burung, bahwa ditiadakannya UNBK di tahun ini, yg berarti juga kelulusan atas ujian nasional tak ada.. padahal tinggal 5 hari lagi.

Dan itu juga berarti hulu sungai ini sudah tiba, didepan mata.. lautan yg amat luas tak bertuan. Kau dan aku akan berpisah. Menyebar ke seluruh penjuru lautan.

Tak tau bagaimana aku harus menyikapi ini, untuk senang atau sedih atau bahkan marah.. karena ini juga berarti seluruh cita cita yg ada didepan mata pun turut menjauh ketakutan.. memang saya sudah lulus, senang.

Tapi, badai ini tak kunjung reda.. menghambat laju semua menjadi melambat bahkan terhenti. Membuat semuanya menjaga jarak, membuat semuanya tak tepat sasaran, dan semua angan harus ditahan, untuk kebaikan seluruh umat..

Tak banyak doaku hari hari ini.. hanya ingin badai ini cepat berlalu, dan anganmu dan anganku dapat diwujudkan, kawan.

Selamat lulus 2020, selamat dan sukses..

Semoga selamat sampai tujuan..

Dan sukses untuk segala bentuk kebaikan dan perjalanan,

No comments:

Post a Comment